Rabu, 27 Mei 2009

Cake Cokelat Keju



















Bahan :
125 gr mentega
175 gr gula kastor
2 btr telur
3 sdm cokelat bubuk larutkan dengan 50 ml air panas
200 gr tepung terigu
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder

Adonan Cokelat Putih:
125 gr krim keju
1 btr telur
1/2 sdt vanila
100 gr cokelat putih, tim hingga leleh

Olesan cokelat:
125 gr cokelat masak, tim hingga leleh
75 ml krim asam
75 gr gula halus


Kocok mentega dan gula hingga gula larut, masukkan telur satu persatu, kocok hingga rata.
Masukkan cokelat bubuk yang sudah dilarutkan, aduk rata, masukkan tepung terigu, aduk hingga rata.
Siapkan loyang bundar lubang tengah diameter 20 cm.
Olesi margarin, taburi tepung terigu, tuang 2/3 bagian adonan cokelat, ratakan.

Adonan cokelat putih:
kocok krim keju hingga lembut, masukkan telur, kocok rata, kemudian tuang cokelat putih leleh, aduk rata.
Tuang sisa adonan cokelat, ratakan.
Panggang dalam oven panas dengan suhu 180 derajat celsius selama 40 menit. Angkat, dinginkan.

Olesan cokelat:
aduk cokelat leleh dengan krim asam dan gula bubuk hingga licin.
Siram olesan cokelat ke atas permukaan cake hingga rata
Hias atas cake dengan cokelat putih leleh yang dimasukkan dalam kantong segitiga. Tambahkan hiasan dari cokelat.

Untuk: 12 potong

Rica-Rica Ikan Bawal















Bahan :

1. 2 ekor (1 kg) ikan bawal
2. 5 sdm air jeruk
3. 5 sdm minyak untuk menumis

Haluskan :

1. 15 butir bawang merah
2. 8 buah cabai merah
3. 10 buah tomat hijau yang tua/empuk
4. 1,5 cm jahe
5. 1 batang serai muda, ambil bagian putihnya, iris halus
6. 1,5 sdt garam

Cara Memasak :

Siangi ikan bawal beri keratan di badannya, lumuri dengan air jeruk nipis, diamkan selama 20 menit kemudian cuci dan tiriskan

Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harus, angkat

Aduk ikan dengan sebagian bumbu tumis, diamkan selama 1 jam supaya meresap

Bakar ikan berbumbu di atas bara api sambil di balik-balik dan matangnya rata, angkat

sajikan ikan segera bersama sisa bumbu tumisnya

sumber resep: resepsedap

Ayam Bumbu Kemangi


















Bahan :

6 potong (750 gr) paha ayam bagian bawah, kerat-kerat
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
minyak untuk menumis
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, ambil bagian putih dan iris tipis-tipis
100 gr tomat hijau, belah jadi 6 bagian
20 lembar daun kemangi


Haluskan :

4 buah cabai merah
5 buah cabai rawit merah
2 cm jahe
1/2 sdt terasi goreng (kalau suka ya.. :) )
1 sdt garam

Cara Memasak :

Lumuri paha ayam dengan merica bubuk dan garam hingga rata, diamkan selama 15 menit
Panaskan minyak, goreng ayam diatas api besar hingga kekuningan.
Angkat, tiriskan dan sisihkan
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk dan serai hingga harum, masukan tomat, aduk-aduk hingga tomat layu.
Masukan paha ayam goreng, aduk-aduk hingga meresap
Tambahkan daun kemangi, aduk sekali lagi.

Angkat dan sajikan

untuk 6 porsi, kalori perporsi 162

sumber: resepsedap

Rabu, 13 Mei 2009

Rahasia di balik sarapan pagi

Masih terbayang lezatnya dadar telur buatan ibu, dan segelas teh hangat yang beliau sediakan setiap pagi. Memang sedikit berbeda dengan sarapan pagi di tempat lain yang penuh dengan roti bakar, nasi goreng, susu hangat, dan buah segar atau jus. Tapi manisnya sampai sekarang masih menari-nari di benak Anda.

Sarapan kecil di pagi hari memang sangat penting bagi tubuh. Nutrisi harus selalu dilengkapi, apalagi pada masa pertumbuhan. Susu, protein, vitamin, semua penting untuk imunitas, perkembangan otak, pertumbuhan badan.

Semua anggota keluarga termasuk Anda butuh sarapan pagi. Bayangkan saja bagaimana Anda dapat berkonsentrasi sedangkan perut Anda kosong. Pasti sulit rasanya. Suami dan anak-anak Anda sangat butuh sarapan pagi. Juga Anda. Jangan hanya puas dengan jus diet agar perut langsing saja.

Mungkin selama ini Anda dan keluarga seringkali melewatkan moment manis ini. Kesibukan, kemacetan menjadi sekian alasan untuk melewatkannya. Sehingga Anda memutuskan melakukannya di perjalanan atau di kantor.

Ada makna lebih dari hanya sekedar memenuhi nutrisi. Yang mungkin terlupakan dari ingatan Anda. Sarapan pagi itu, ritual manis yang menjadi momen spesial. Momen di mana Anda menunjukkan kasih sayang Anda pada keluarga. Mengapa ini penting? Kesibukan masing-masing anggota keluarga membuat waktu untuk saling bercengkerama kurang. Sementara tak semua anggota keluarga selalu hadir di jam makan malam.

Jika saat ini belum ada sarapan pagi di rumah Anda. Pasang alarm agar Anda bisa bangun lebih pagi. Buat dadar telur istimewa dengan saus cinta. Roti bakar manis dengan penuh senyum. Susu hangat dengan penuh kerinduan atau jus yang segar penuh kasih.

Mari mulai ritual manis ini esok pagi. Rahasia ini adalah dari hati ke hati. Ssssst ... simpan baik-baik resep sarapan pagi ini. Dan Anda akan menjadi ibu yang paling bahagia di seluruh dunia. (kpl/bee)(KapanLagi.com, Kamis, 20 November 2008 08:02)

Belajar dari Kepiting



-
Anda tahu bagaimana caranya menangkap seekor kepiting? Cukup gunakan sebatang bambu, tali, dan batu. Buat alat pancingnya dari bambu yang diikat tali, sedangkan batu diikatkan pada ujung tali satunya. Setelah itu, ganggulah kepiting yang Anda incar dengan mengayunkan dan menyentakkan batu itu dekat si kepiting. Ketika Anda berhasil membuat si kepiting merasa terganggu dan marah, maka saat itu hewan itu akan mencapit batu kuat-kuat. Setelah itu, Anda tinggal mengangkat batang bambu dan mencemplungkan kepiting itu ke dalam panci untuk direbus hidup-hidup. Jadilah kepiting rebus yang siap santap.

Ini bukan bahasan tentang cara memancing atau bagaimana cara mengolah kepiting, namun dari peristiwa ini kita diingatkan kembali tentang bahaya kemarahan yang tak terkendali. Saat berada dalam kelelahan, kita, kaum wanita, begitu mudah marah dan tersinggung dengan apa yang terjadi di sekeliling kita.

Ibu marah pada suami dan anak-anak karena kelelahan bekerja di rumah, istri marah pada suami karena ada masalah di kantor, anak marah pada orang tua karena berselisih dengan teman, atau banyak kemarahan-kemarahan yang sering terjadi dalam hidup kita.

Coba renungkan, dalam sehari ini, berapa kali Anda menunjukkan sikap marah, tidak suka, sensitif terhadap sesama? Marah memiliki efek yang berbahaya. Karena marah, seseorang bisa kehilangan teman baik. Karena marah, seseorang bisa menghadapi masalah baru. Karena marah, seseorang bisa kehilangan jabatan dan pekerjaannya. Yang lebih menyedihkan, karena marah, seseorang dapat kehilangan keluarganya.

Jika kita melihat betapa mengerikannya dampak kemarahan itu, maka ada baiknya kita belajar untuk mengungkapkan ekspresi marah itu dengan benar. Memang tidak mudah, namun kita semua harus belajar dan kita pasti bisa mengontrol kemarahan itu kalau kita mau.

Entah batu kecil atau batu besar yang mengganggu Anda, belajarlah untuk tetap berkepala dingin dalam menghadapi segala situasi. Anda bisa mencoba menahan geram dengan melakukan beberapa trik berikut, seperti menarik nafas panjang, mencuci muka, menghitung, maupun pergi menyendiri atau menyingkir dari lokasi kemarahan.

Marah itu timbul karena adanya rasa tidak terima terhadap suatu hal yang terjadi. Marah hanya akan menarik orang-orang terdekat menjauhi Anda. Marah hanya akan membuat buah hati Anda takut mendekati Anda. Marah hanya membesarkan emosi dan menutup jalan komunikasi yang sehat. Oleh sebab itu, tinggalkanlah panas hati atau kemarahan itu, karena hal tersebut hanya membawa kerugian bagi Anda.

Bukankah lebih baik jika kita menyampaikan keberatan kita akan suatu hal dengan cara yang lebih baik dari pada dengan nada marah?! Jadi, jika Anda mulai merasa marah, berdiam dirilah, menyendirilah, sampai Anda dapat berpikir jernih kembali. Bicarakan keberatan-keberatan Anda dengan cara yang bijak. Orang yang bersabar adalah orang yang mudah menerima kenyataan yang ada dan tidak memaksakan kehendaknya. (bbl/meg)

Minggu, 02 November 2008 15:38 (KapanLagi.com)

Katakan Hal Positif

"Hai kaum ibu, kaum istri, kaum remaja puteri, semua kaum sebenarnya, ada keajaiban dalam kata-kata yang kita ucapkan." Setiap kata yang kita ucapkan ternyata memiliki pengaruh dan potensi besar untuk terjadi. Mungkin karena hal inilah sampai muncul sebuah pernyataan 'Hati-hati dengan apa yang kau katakan, karena itu mungkin terjadi".

Sebuah ilustrasi mungkin dapat membuat kita mengerti betapa berkuasanya kata-kata yang kita ucapkan. Alkisah seorang ibu yang sudah bertahun-tahun menikah dan lama tidak punya anak, tiba-tiba dikaruniai seorang anak laki-laki. Ibu itu begitu bahagia, dia merawat putranya dengan penuh kasih sayang.

Sejak kecil, sang ibu selalu berkata pada anaknya,"Kamu adalah anak yang baik.". Saat sang anak hendak tidur, pergi sekolah, saat makan, begitu seringnya kalimat sederhana itu diucapkan. Hari berganti hari, sang anak pun tumbuh dewasa.

Pada suatu hari, sang anak terlibat dalam perkelahian di sekolahnya. Sang ibu pun dipanggil oleh kepala sekolah dan anak itu diskors. Ketika pulang ke rumah, sang ibu hanya berkata," Nak, hari ini ibu merasa kecewa padamu. Tapi, ibu memaafkanmu. Ibu hanya percaya bahwa kamu adalah seorang anak yang baik, meski kelakuanmu hari ini berkata sebaliknya."

Sang anak tercengang. Dia berpikir bahwa sesampainya di rumah, ibunya pasti akan mengomelinya. Namun, sikap diam dan perkataan lembut ibunya justru membuat hatinya luluh dan menyesal. Selama ini dia berpikir bahwa kalimat sang ibu yang kerap diucapkan hanyalah kalimat biasa saja. Namun, ternyata lebih dari itu....Sejak itu sang anak pun bertekad untuk menjadi seperti yang ibunya sering katakan, anak baik.

Sebuah kasus lagi, ada seorang suami yang tidak berselingkuh, namun istrinya yang pencemburu selalu mencurigainya dan menuduhnya berselingkuh. Lama kelamaan karena bosan dan jengkel, sang suami pun jatuh dalam perselingkuhan.

Hati-hati dengan yang kita ucapkan, karena kita akan memakan buah perkataan kita! (bbl/meg)
(KapanLagi.com Kamis, 30 Oktober 2008 11:21)

Penyakit Jantung Koroner

Apa sih Penyakit Jantung Koroner itu ?

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah keadaaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan otot jantung atas oksigen dengan penyediaan yang di berikan oleh pembuluh darah koroner.

Ketidakmampuan pembuluh darah koroner untuk menyediakan kebutuhan oksigen biasanya diakibatkan oleh penyumbatan athroma (plak) pada dinding bagian dalam pembuluh darah koroner.

Apa akibat adanya Athroma ?

Jantung berfungsi memompa darah yang kaya oksigen paru keseluruh tubuh. Bila otot jantung kekurangan oksigen maka kemampuannya akan berkurang, sehingga tidak mampu memberi oksigen organ-organ tubuh sesuai kebutuhannya (payah jantung).

Apakah akibatnya bila pembuluh darah koroner tersumbat?

Bila pembuluh darah koroner tersumbat mendadak dan tidak dapat segera diganti fungsinya oleh pembuluh darah koroner yang lain maka otot jantung yang seharusnya dilayani akan mati. Gejalanya sangat bergantung berapa persen penyumbatan terjadi dan berapa banyak pembuluh darah yang terkena.

GEJALA ( mulai dari yang paling ringan sampai terberat ):
1. Nyeri dada (Angina pectoris)
2. Nyeri dada yang tidak stabil (Unstable Angina pectoris)
3. Matinya sebagian otot jantung (Infark Myocard)
4. Mati Mendadak *enakan yang ini kali ya* ;)

PENYEBAB JANTUNG KORONER

Biasa disebut faktor resiko yaitu :
Penyebab utama (Mayor) :
* Merokok
* Darah tinggi ( Hipertensi )
* Kencing manis
* Kolesterol tinggi
* Keturunan

Penyebab tambahan (Minor)
* Obesitas (kegemukan)
* Kurang olah raga/ fisik (Sedentary)
* Stress
* Umur, semakin tua resiko meningkat ( termasuk saya.. ;) )
* Pemakaian obat-obatan tertentu (steroid)

Apa yang harus dilakukan bila terkena penyakit jantung koroner ?
* Hindari faktor resiko yang bisa dihindari
* Bila sudah terkena, harus disiplin berobat.

Dengan memahami bahwa penyakit kardiovaskuler (pembuluh darah jantung) merupakan proses pengobatan seumur hidup, maka diperlukan beberapa komponen terapi seperti pendidikan kesehatan, bimbingan tentang pola makan dan metabolisme tubuh, serta bimbingan psikologis untuk membantu penyembuhan pasien.
Sumber: Brosur Jantung Koroner, RS. Husada Utama, Surabaya *trims, Stef*


Diambil dari :
http://cakmoki86.wordpress.com/2008/11/02/penyakit-jantung-koroner/

Jumat, 08 Mei 2009

Antara Influenza, Flu, Flu Burung, Flu Babi dan Flu Manusia

FLU BABI, SWINE FLU, INFLUENZA A (H1N1)
Istilah flu bisa berarti bermacam penyakit. Flu dalam bahasa sehari-hari, yang sering kita alami, dengan gejala batuk pilek bersin, demam sebentar kemudian sembuh, sebetulnya bukan influenza, namun “common cold” atau pilek. Penyebab “common cold” adalah picornavirus atau coronavirus. Sedangkan Flu dalam pengertian kedokteran atau pemahaman internasional adalah singkatan dari influenza, penyakit yang lebih berat dari common cold, yang dibahas sekarang ini.

Influenza, Flu, Flu Burung, Flu Babi, Flu Manusia.
Influenza berbeda dengan common cold (pilek), pertama penyebabnya adalah virus influenza; ada virus influenza / flu burung yang menyerang burung dan menyebabkan kematian pada burungdan kadang menular ke manusia . Adapula virus flu babi yang menyerang babi (akan dibahas lebih lanjut) dan virus flu manusia menyebabkan penyakit influenza pada manusia.
Jadi, flu babi berbeda dengan flu burung, berbeda juga dengan flu manusia. Persamaannya ketiganya mempunyai potensi menyebabkan wabah atau pandemi yang fatal pada jutaan umat manusia. Pandemi influenza pada manusia pernah terjadi 3 kali, pada abad yang lalu, yaitu pada tahun 1918 "Spanish influenza" dengan 40-50 juta orang meninggal, kemudian pada tahun 1957 "Asian influenza", 2 juta orang meninggal dan yang ketiga pada tahun 1968 "Hong Kong influenza", 1 juta orang meninggal.

Flu burung. Badan Kesehatan Dunia WHO melaporkan 421 orang yang tertular flu burung, dengan angka kematian 257 orang, per 23 April 2009. Virus flu burung strain jenis H5N1 merupakan virus yang potensial beradaptasi menjadi tipe baru yang mungkin menjadi pandemi pada manusia. Virus baru –yang mungkin terbentuk di masa mendatang– bukan lagi virus flu burung, tetapi termasuk golongan virus influenza manusia dan ditularkan melalui batuk bersin. Saat ini tidak ada virus influenza baru, yang berasal dari flu burung, yang membuat wabah pandemi pada manusia. Belum ada penularan flu burung dari manusia ke manusia dan yang terus berkelanjutan, di satu negarapun, sampai sekarang ini.


Flu Babi
. Bagaimana dengan flu babi? Masalah flu babi jauh lebih berat dari flu burung. Kasus pertama flu babi di manusia dimulai di negara Mexico, di sebuah peternakan babi. Kasus-kasus pertama tersebut, menderita semacam flu, dilaporkan pada awal bulan April, namun mulai heboh setelah dilaporkan pada tanggal 13 April 2009. Kecurigaan berawal dari kecenderungan jumlah kasus influenza yang meningkat pada bulan April; untuk diketahui seharusnya pada bulan April jumlah kasus influenza menurun. Sekarang ini ada 822 orang di Mexico yang sakit flu babi, yang telah dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium.
Amerika melaporkan 141 orang yang tertular flu babi, satu orang meninggal. Jumlah kasus di Amerika meningkat cepat menjadi 279 orang pada tanggal 4 Mei 2009 dan meningkat lagi menjadi 403 orang sehari kemudian, 5 Mei 2009. Ada banyak negara bagian yang melaporkan, yaitu Arizona, California, Indiana, Kansas, Massachusetts, Michigan, Nevada, New York City, Ohio, Delaware, Illinois, Kentucky, New Jersey, South Carolina, Texas dan sekarang ini sudah ada 38 (lebih dari 50%) negara bagian di Amerika yang melaporkan kasus flu babi yang sudah di didiagnosis pasti (confirmed cases).
Adapun negara lain yang melaporkan kasus flu babi pada manusia, yang sudah konfirmasi laboratorium, adalah Kanada, New Zealand, Inggris, Israel, Austria, Jerman, Spanyo, China, Hong Kong Special Administrative Region, Colombia, Costa Rica, Denmark, El Salvador, Perancis, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Republik Korea dan Swiss.
Untuk diketahui, orang yang terserang flu babi di banyak negara - diluar Mexico - tidak berakhir dengan kematian. Angka kematian pasien flu babi di Mexico tinggi, 29 orang meninggal dari 822 kasus. Sedangkan yang meninggal karena tersangka flu babi (belum konfirmasi laboratorium) jauh lebih tinggi.

INFLUENZA A(H1N1). Istilah flu babi sekarang ini sebaiknya tidak dipakai lagi, karena sudah terjadi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Nama yang lebih tepat adalah Influenza A (H1N1).
Masa Inkubasi. Menurut informasi terakhir (5 Mei 2009) masa inkubasi influenza A(H1N1) ternyata lebih pendek dari dugaan semula, yaitu hanya 1 hari sampai 5 hari. Usia rata-rata pasien sekitar 25 tahun, sebagian besar berusia kurang dari 60 tahun.

Gejala. Untuk diketahui gejala influenza A(H1N1) mirip pilek yang berat, yaitu panas, batuk, nyeri tenggorokan, pegel linu, sakit kepala, menggigil dan rasa lelah. Adapula yang disertai muntah dan mencret. Gejala bisa bervariasi dari ringan sampai berat. Flu babi yang berat disertai dengan pneumonia (radang paru), gagal nafas dan dapat berakhir dengan kematian.
Badan Kesehatan Dunia, WHO, segera menkoordinasikan upaya menanggulangi akibat virus influenza A (H1N1) dan memantau perkembangannya manusia, jam demi jam, bisa dikatakan setiap detik ada perkembangan baru flu babi terpantau dengan baik oleh WHO. Informasi tentang influenza A (H1N1) di Amerika dapat dipantau di website CDC (Center for Disease Control) Amerika, Indonesia melalui Departemen Kesehatan RI. Alhamdulillah dengan kemajuan sistem informasi, data baru dan pedoman pengobatan di rumah sakit dan di rumah pasien, dengan mudah dapat diakses di internet.
Masalah flu babi saat ini memang makin serius, WHO menetapkan perkembangan wabah influenza A (H1N1) saat ini sebagai fase 5. Disebut fase 5, karena telah terbukti ada penularan dari manusia ke manusia yang lain, dan yang berkelanjutan di antara manusia, di dua negara.

Cara Penularan Flu Babi. Cara penularan utama virus-virus influenza, termasuk flu babi, adalah dari manusia ke manusia melalui droplets, batuk dan bersin. Bila pasien influenza batuk atau bersin, maka partikel virus influenza A (H1N1) menyebar melalui udara ke mulut dan saluran nafas orang-orang yang berada didekatnya. Atau bila kita menyentuh partikel tersebut, baik yang di udara maupun di tempat yang ada partikel batuk bersin, kemudian menyentuh mulut atau hidung, sebelum cuci tangan.
Belajar dari pengalaman flu manusia dan flu burung serta flu babi yang menyerang manusia, kita memang perlu waspada, namun masyarakat sama sekali tidak perlu panik. Pandemi influenza belum ada sekarang ini. Namun pemerintah, departemen kesehatan dan instansi serta masyarakat terkait (dokter, dokter hewan, peternak) tentu harus menyiapkan diri.
Kita memerlukan obat yang ampuh untuk influenza. Upaya yang paling penting adalah upaya pencegahan. Penting sekali untuk menemukan vaksin untuk melindungi manusia dari kemungkinan penularan flu burung. Selain itu, perlu dilakukan langkah-langkah yang taktis agar kasus flu dapat terlokalisir, jadi tidak sempat menyebar Untuk itu, pemerintah tampaknya perlu menyiapkan perangkat peraturan yang lebih jelas dan tegas tentang orang dan lokasi yang diperbolehkan memelihara babi dan unggas serta menerapkannya dengan tegas. Masyarakat juga harus membantu dengan secara sadar, tidak memelihara babi dan unggas di lingkungan perumahan.

Pengobatan. Prinsip pengobatan flu babi serupa dengan mengobati influenza manusia. Obat antiviral yang selama ini dipakai untuk mengatasi influenza ada 4, yaitu oseltamivir, zanamivir, amantadine dan rimantadine. Influenza babi A (H1N1) tidak bisa diobati, resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Pemeriksaan laboratorium sampai sekarang ini menunjukkan virus influenza babi A (H1N1) sensitif terhadap oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza). Alhamdulillah pemerintah kita mempunyai persediaan obat flu tersebut, yang cukup banyak.
Influenza juga dapat disertai infeksi bakterial, sehingga kadang memerlukan antibiotika, bila terkomplikjasi dengan bakteri. Pasien influenza yang sudah membaik, kemudian kambuh lagi, seringkali akibat infeksi bakteri. Untuk anak dan remaja dengan flu dan panas, sebaiknya dihindari pemberian aspirin karena dapat menyebabkan penyakit sindroma Reye; bila ada demam panas, pegel linu, dapat diberikan parasetamol, ibuprofen atau naproxen.
Masyarakat dianjurkan untuk segera berobat ke rumah sakit bila ada nyeri dada atau sesak nafas. Demikian pula segera ke rumah sakit bila muncul gejala muntah-muntah sehingga sukar makan dan minum, kejang, dehidrasi (kekurangan cairan), kesadaran menurun atau kebiruan pada bibir.
Dapat disimpulkan untuk saat ini masyarakat perlu waspada, namun tidak perlu kuatir. Bila ada anggota keluarga yang pilek, batuk bersin dan panas, sebaiknya berobat ke dokter di rumah sakit. Ada beberapa tips agar tetap sehat, yaitu (a) bila anda bersin tutuplah hidung dan mulut anda dengan saputangan atau kertas tissue, (b) biasakan cuci tangan dengan air dan sabun (alcohol juga boleh) cukup sering, khususnya setelah batuk atau bersin, (c) hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, (d) hindari berdekatan dengan orang sakit, khususnya sakit saluran nafas, baik pilek ataupun influenza atau tbc.

sumber diambil dari: Zubairi Djoerban